Information in this document may be out of date

This document has an older update date than the original, so the information it contains may be out of date. If you're able to read English, see the English version for the most up-to-date information: Deployments

Deployment

Deployment menyediakan pembaruan Pods dan ReplicaSets secara deklaratif.

Kamu mendeskripsikan sebuah state yang diinginkan dalam Deployment, kemudian Deployment Pengontrol mengubah state sekarang menjadi seperti pada deskripsi secara bertahap. Kamu dapat mendefinisikan Deployment untuk membuat ReplicaSets baru atau untuk menghapus Deployment yang sudah ada dan mengadopsi semua resourcenya untuk Deployment baru.

Penggunaan

Berikut adalah penggunaan yang umum pada Deployment:

Membuat Deployment

Berikut adalah contoh Deployment. Dia membuat ReplicaSet untuk membangkitkan tiga Pod nginx:

apiVersion: apps/v1
kind: Deployment
metadata:
  name: nginx-deployment
  labels:
    app: nginx
spec:
  replicas: 3
  selector:
    matchLabels:
      app: nginx
  template:
    metadata:
      labels:
        app: nginx
    spec:
      containers:
      - name: nginx
        image: nginx:1.7.9
        ports:
        - containerPort: 80

Dalam contoh ini:

  • Deployment baru akan dibuat dengan nama nginx-deployment, tertulis pada kolom .metadata.name.

  • Deployment membuat tiga Pod yang direplikasi, ditandai dengan kolom replicas.

  • Kolom selector mendefinisikan bagaimana Deployment menemukan Pod yang diatur. Dalam kasus ini, kamu hanya perlu memilih sebuah label yang didefinisikan pada templat Pod (app: nginx). Namun, aturan pemilihan yang lebih canggih mungkin dilakukan asal templat Pod-nya memenuhi aturan.

  • Kolom template berisi sub kolom berikut:

    • Pod dilabeli app: nginx dengan kolom labels.
    • Spesifikasi templat Pod atau kolom .template.spec menandakan bahwa Pod mennjalankan satu kontainer nginx, yang menjalankan image nginx Docker Hub dengan versi 1.7.9.
    • Membuat satu kontainer bernama nginx sesuai kolom name.

    Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat Deployment di atas:

    Sebelum memulai, pastikan klaster Kubernetes sedang menyala dan bekerja.

    1. Buat Deployment dengan menjalankan perintah berikut:

    kubectl apply -f https://k8s.io/examples/controllers/nginx-deployment.yaml
    
    1. Jalankan kubectl get deployments untuk mengecek apakah Deployment telah dibuat. Jika Deployment masih sedang pembuatan, keluaran akan tampil seperti berikut:
    NAME               DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx-deployment   3         0         0            0           1s
    

    Ketika kamu memeriksa Deployments pada klastermu, kolom berikut akan tampil:

    * `NAME` menampilkan daftar nama Deployment pada klaster.
    * `DESIRED` menampilkan jumlah replika aplikasi yang diinginkan sesuai yang didefinisikan saat pembuatan Deployment. Ini adalah _state_ yang diinginkan.
    * `CURRENT` menampilkan berapa jumlah replika yang sedang berjalan.
    * `UP-TO-DATE` menampilkan jumlah replika yang diperbarui agar sesuai state yang diinginkan.
    * `AVAILABLE` menampilkan jumlah replika aplikasi yang dapat diakses pengguna.
    * `AGE` menampilkan lama waktu aplikasi telah berjalan.
    

    Perhatikan bahwa jumlah replika yang diinginkan adalah tiga sesuai kolom .spec.replicas.

    1. Untuk melihat status rilis Deployment, jalankan kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment. Keluaran akan tampil seperti berikut:
    Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
    deployment "nginx-deployment" successfully rolled out
    
    1. Jalankan kubectl get deployments lagi beberapa saat kemudian. Keluaran akan tampil seperti berikut:
    NAME               DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx-deployment   3         3         3            3           18s
    

    Perhatikan bahwa Deployment telah membuat ketiga replika dan semua replika sudah merupakan yang terbaru (mereka mengandung pembaruan terakhir templat Pod) dan dapat diakses.

    1. Untuk melihat ReplicaSet (rs) yang dibuat Deployment, jalankan kubectl get rs. Keluaran akan tampil seperti berikut:
    NAME                          DESIRED   CURRENT   READY   AGE
    nginx-deployment-75675f5897   3         3         3       18s
    

    Perhatikan bahwa nama ReplicaSet selalu dalam format [NAMA-DEPLOYMENT]-[KATA-ACAK]. Kata acak dibangkitkan secara acak dan menggunakan pod-template-hash sebagai benih.

    1. Untuk melihat label yang dibangkitkan secara otomatis untuk tiap Pod, jalankan kubectl get pods --show-labels. Perintah akan menghasilkan keluaran berikut:
    NAME                                READY     STATUS    RESTARTS   AGE       LABELS
    nginx-deployment-75675f5897-7ci7o   1/1       Running   0          18s       app=nginx,pod-template-hash=75675f5897
    nginx-deployment-75675f5897-kzszj   1/1       Running   0          18s       app=nginx,pod-template-hash=75675f5897
    nginx-deployment-75675f5897-qqcnn   1/1       Running   0          18s       app=nginx,pod-template-hash=75675f5897
    

    ReplicaSet yang dibuat menjamin bahwa ada tiga Pod nginx.

Label pod-template-hash

Label pod-template-hash ditambahkan oleh Deployment kontroler pada tiap ReplicaSet yang dibuat atau diadopsi Deployment.

Label ini menjamin anak-anak ReplicaSet milik Deployment tidak tumpang tindih. Dia dibangkitkan dengan melakukan hash pada PodTemplate milik ReplicaSet dan memakainya sebagai label untuk ditambahkan ke selektor ReplicaSet, label templat Pod, dan Pod apapun yang ReplicaSet miliki.

Membarui Deployment

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membarui Deployment:

  1. Ganti Pod nginx menjadi image nginx:1.9.1 dari image nginx:1.7.9.

    kubectl --record deployment.apps/nginx-deployment set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment image updated
    

    Alternatif lainnya, kamu dapat edit Deployment dan mengganti .spec.template.spec.containers[0].image dari nginx:1.7.9 ke nginx:1.9.1:

    kubectl edit deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment edited
    
  2. Untuk melihat status rilis, jalankan:

    kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
    

    atau

    deployment "nginx-deployment" successfully rolled out
    

Untuk menampilkan detail lain dari Deployment yang terbaru:

  • Setelah rilis sukses, kamu dapat melihat Deployment dengan menjalankan kubectl get deployments. Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx-deployment   3         3         3            3           36s
    
  • Jalankan kubectl get rs to see that the Deployment updated the Pods dengan membuat ReplicaSet baru dan menggandakannya menjadi 3 replika, sembari menghapus ReplicaSet menjadi 0 replika.

    kubectl get rs
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME                          DESIRED   CURRENT   READY   AGE
    nginx-deployment-1564180365   3         3         3       6s
    nginx-deployment-2035384211   0         0         0       36s
    
  • Menjalankan get pods sekarang hanya akan menampilkan Pod baru:

    kubectl get pods
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME                                READY     STATUS    RESTARTS   AGE
    nginx-deployment-1564180365-khku8   1/1       Running   0          14s
    nginx-deployment-1564180365-nacti   1/1       Running   0          14s
    nginx-deployment-1564180365-z9gth   1/1       Running   0          14s
    

    Selanjutnya ketika ingin membarui Pod, kamu hanya perlu mengganti templat Pod Deployment lagi.

    Deployment memastikan hanya ada beberapa Pod yang mati saat pembaruan berlangsung. Umumnya, dia memastikan paling sedikit ada 75% jumlah Pod yang diinginkan menyala (25% maksimal tidak dapat diakses).

    Deployment juga memastikan hanya ada beberapa Pod yang dibuat melebihi jumlah Pod yang diinginkan. Umumnya, dia memastikan paling banyak ada 125% jumlah Pod yang diinginkan menyala (25% tambahan maksimal).

    Misalnya, jika kamu lihat Deployment diatas lebih jauh, kamu akan melihat bahwa pertama-tama dia membuat Pod baru, kemudian menghapus beberapa Pod lama, dan membuat yang baru. Dia tidak akan menghapus Pod lama sampai ada cukup Pod baru menyala, dan pula tidak membuat Pod baru sampai ada cukup Pod lama telah mati. Dia memastikan paling sedikit 2 Pod menyala dan paling banyak total 4 Pod menyala.

  • Melihat detil Deployment:

    kubectl describe deployments
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    Name:                   nginx-deployment
    Namespace:              default
    CreationTimestamp:      Thu, 30 Nov 2017 10:56:25 +0000
    Labels:                 app=nginx
    Annotations:            deployment.kubernetes.io/revision=2
    Selector:               app=nginx
    Replicas:               3 desired | 3 updated | 3 total | 3 available | 0 unavailable
    StrategyType:           RollingUpdate
    MinReadySeconds:        0
    RollingUpdateStrategy:  25% max unavailable, 25% max surge
    Pod Template:
      Labels:  app=nginx
       Containers:
        nginx:
          Image:        nginx:1.9.1
          Port:         80/TCP
          Environment:  <none>
          Mounts:       <none>
        Volumes:        <none>
      Conditions:
        Type           Status  Reason
        ----           ------  ------
        Available      True    MinimumReplicasAvailable
        Progressing    True    NewReplicaSetAvailable
      OldReplicaSets:  <none>
      NewReplicaSet:   nginx-deployment-1564180365 (3/3 replicas created)
      Events:
        Type    Reason             Age   From                   Message
        ----    ------             ----  ----                   -------
        Normal  ScalingReplicaSet  2m    deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-2035384211 to 3
        Normal  ScalingReplicaSet  24s   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 1
        Normal  ScalingReplicaSet  22s   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 2
        Normal  ScalingReplicaSet  22s   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 2
        Normal  ScalingReplicaSet  19s   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 1
        Normal  ScalingReplicaSet  19s   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 3
        Normal  ScalingReplicaSet  14s   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 0
    

    Disini bisa dilihat ketika pertama Deployment dibuat, dia membuat ReplicaSet (nginx-deployment-2035384211) dan langsung menggandakannya menjadi 3 replika. Saat Deployment diperbarui, dia membuat ReplicaSet baru (nginx-deployment-1564180365) dan menambah 1 replika kemudian mengecilkan ReplicaSet lama menjadi 2, sehingga paling sedikit 2 Pod menyala dan paling banyak 4 Pod dibuat setiap saat. Dia kemudian lanjut menaik-turunkan ReplicaSet baru dan ReplicaSet lama, dengan strategi pembaruan rolling yang sama. Terakhir, kamu akan dapat 3 replika di ReplicaSet baru telah menyala, dan ReplicaSet lama akan hilang (berisi 0).

Perpanjangan (alias banyak pembaruan secara langsung)

Setiap kali Deployment baru is teramati oleh Deployment kontroler, ReplicaSet dibuat untuk membangkitkan Pod sesuai keinginan. Jika Deployment diperbarui, ReplicaSet yang terkait Pod dengan label .spec.selector yang cocok, namun kolom .spec.template pada templat tidak cocok akan dihapus. Kemudian, ReplicaSet baru akan digandakan sebanyak .spec.replicas dan semua ReplicaSet lama dihapus.

Jika kamu mengubah Deployment saat rilis sedang berjalan, Deployment akan membuat ReplicaSet baru tiap perubahan dan memulai penggandaan. Lalu, dia akan mengganti ReplicaSet yang dibuat sebelumnya -- mereka ditambahkan ke dalam daftar ReplicaSet lama dan akan mulai dihapus.

Contohnya, ketika kamu membuat Deployment untuk membangkitkan 5 replika nginx:1.7.9, kemudian membarui Deployment dengan versi nginx:1.9.1 ketika ada 3 replika nginx:1.7.9 yang dibuat. Dalam kasus ini, Deployment akan segera menghapus 3 replika Pod nginx:1.7.9 yang telah dibuat, dan mulai membuat Pod nginx:1.9.1. Dia tidak akan menunggu kelima replika nginx:1.7.9 selesai baru menjalankan perubahan.

Mengubah selektor label

Umumnya, sekali dibuat, selektor label tidak boleh diubah. Sehingga disarankan untuk direncanakan dengan hati-hati sebelumnya. Bagaimanapun, jika kamu perlu mengganti selektor label, lakukan dengan seksama dan pastikan kamu tahu segala konsekuensinya.

  • Penambahan selektor mensyaratkan label templat Pod di spek Deployment untuk diganti dengan label baru juga. Jika tidak, galat validasi akan muncul. Perubahan haruslah tidak tumpang-tindih, dengan kata lain selektor baru tidak mencakup ReplicaSet dan Pod yang dibuat dengan selektor lama. Sehingga, semua ReplicaSet lama akan menggantung sedangkan ReplicaSet baru tetap dibuat.
  • Pengubahan selektor mengubah nilai pada kunci selektor -- menghasilkan perilaku yang sama dengan penambahan.
  • Penghapusan selektor menghilangkan kunci yang ada pada selektor Deployment -- tidak mensyaratkan perubahan apapun pada label templat Pod. ReplicaSet yang ada tidak menggantung dan ReplicaSet baru tidak dibuat. Tapi perhatikan bahwa label yang dihapus masih ada pada Pod dan ReplicaSet masing-masing.

Membalikkan Deployment

Kadang, kamu mau membalikkan Deployment; misalnya, saat Deployment tidak stabil, seperti crash looping. Umumnya, semua riwayat rilis Deployment disimpan oleh sistem sehingga kamu dapat kembali kapanpun kamu mau (kamu dapat mengubahnya dengan mengubah batas riwayat revisi).

  • Misal kamu membuat saltik saat mengganti Deployment, dengan memberi nama image dengan nginx:1.91 alih-alih nginx:1.9.1:

    kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.91 --record=true
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment image updated
    
  • Rilis akan tersendat. Kamu dapat memeriksanya dengan melihat status rilis:

    kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    Waiting for rollout to finish: 1 out of 3 new replicas have been updated...
    
  • Tekan Ctrl-C untuk menghentikan pemeriksaan status rilis di atas. Untuk info lebih lanjut tentang rilis tersendat, baca disini.

  • Kamu lihat bahwa jumlah replika lama (nginx-deployment-1564180365 dan nginx-deployment-2035384211) adalah 2, dan replika baru (nginx-deployment-3066724191) adalah 1.

    kubectl get rs
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME                          DESIRED   CURRENT   READY   AGE
    nginx-deployment-1564180365   3         3         3       25s
    nginx-deployment-2035384211   0         0         0       36s
    nginx-deployment-3066724191   1         1         0       6s
    
  • Lihat pada Pod yang dibuat. Akan ada 1 Pod dibuat dari ReplicaSet baru tersendat loop(?) ketika penarikan image.

    kubectl get pods
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME                                READY     STATUS             RESTARTS   AGE
    nginx-deployment-1564180365-70iae   1/1       Running            0          25s
    nginx-deployment-1564180365-jbqqo   1/1       Running            0          25s
    nginx-deployment-1564180365-hysrc   1/1       Running            0          25s
    nginx-deployment-3066724191-08mng   0/1       ImagePullBackOff   0          6s
    
  • Tampilkan deskripsi Deployment:

    kubectl describe deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    Name:           nginx-deployment
    Namespace:      default
    CreationTimestamp:  Tue, 15 Mar 2016 14:48:04 -0700
    Labels:         app=nginx
    Selector:       app=nginx
    Replicas:       3 desired | 1 updated | 4 total | 3 available | 1 unavailable
    StrategyType:       RollingUpdate
    MinReadySeconds:    0
    RollingUpdateStrategy:  25% max unavailable, 25% max surge
    Pod Template:
      Labels:  app=nginx
      Containers:
       nginx:
        Image:        nginx:1.91
        Port:         80/TCP
        Host Port:    0/TCP
        Environment:  <none>
        Mounts:       <none>
      Volumes:        <none>
    Conditions:
      Type           Status  Reason
      ----           ------  ------
      Available      True    MinimumReplicasAvailable
      Progressing    True    ReplicaSetUpdated
    OldReplicaSets:     nginx-deployment-1564180365 (3/3 replicas created)
    NewReplicaSet:      nginx-deployment-3066724191 (1/1 replicas created)
    Events:
      FirstSeen LastSeen    Count   From                    SubobjectPath   Type        Reason              Message
      --------- --------    -----   ----                    -------------   --------    ------              -------
      1m        1m          1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled up replica set nginx-deployment-2035384211 to 3
      22s       22s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 1
      22s       22s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 2
      22s       22s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 2
      21s       21s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 1
      21s       21s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled up replica set nginx-deployment-1564180365 to 3
      13s       13s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled down replica set nginx-deployment-2035384211 to 0
      13s       13s         1       {deployment-controller }                Normal      ScalingReplicaSet   Scaled up replica set nginx-deployment-3066724191 to 1
    

    Untuk memperbaikinya, kamu harus kembali ke revisi Deployment yang sebelumnya stabil.

Mengecek Riwayat Rilis Deployment

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengecek riwayat rilis:

  1. Pertama, cek revisi Deployment sekarang:

    kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployments "nginx-deployment"
    REVISION    CHANGE-CAUSE
    1           kubectl apply --filename=https://k8s.io/examples/controllers/nginx-deployment.yaml --record=true
    2           kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
    3           kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.91 --record=true
    

    CHANGE-CAUSE disalin dari anotasi Deployment kubernetes.io/change-cause ke revisi saat pembuatan. Kamu dapat menentukan pesan CHANGE-CAUSE dengan:

    • Menambahkan anotasi pada Deployment dengan kubectl annotate deployment.v1.apps/nginx-deployment kubernetes.io/change-cause="image updated to 1.9.1"
    • Menambahkan argumen --record untuk menyimpan perintah kubectl yang menyebabkan perubahan sumber daya.
    • Mengganti manifest sumber daya secara manual.
  2. Untuk melihat detil tiap revisi, jalankan:

    kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment --revision=2
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployments "nginx-deployment" revision 2
      Labels:       app=nginx
              pod-template-hash=1159050644
      Annotations:  kubernetes.io/change-cause=kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
      Containers:
       nginx:
        Image:      nginx:1.9.1
        Port:       80/TCP
         QoS Tier:
            cpu:      BestEffort
            memory:   BestEffort
        Environment Variables:      <none>
      No volumes.
    

Kembali ke Revisi Sebelumnya

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membalikkan Deployment dari versi sekarang ke versi sebelumnya, yaitu versi 2.

  1. Sekarang kamu telah menentukan akan mengembalikan rilis sekarang ke sebelumnya:

    kubectl rollout undo deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment
    

    Gantinya, kamu dapat kambali ke revisi tertentu dengan menambahkan argumen --to-revision:

    kubectl rollout undo deployment.v1.apps/nginx-deployment --to-revision=2
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment
    

    Untuk detil lebih lanjut perintah terkait rilis, baca rilis kubectl.

    Deployment sekarang dikembalikan ke revisi stabil sebelumnya. Seperti terlihat, ada event DeploymentRollback yang dibentuk oleh kontroler Deployment untuk pembalikan ke revisi 2.

  2. Cek apakah rilis telah sukses dan Deployment berjalan seharusnya, jalankan:

    kubectl get deployment nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx-deployment   3         3         3            3           30m
    
  3. Tampilkan deskripsi Deployment:

    kubectl describe deployment nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    Name:                   nginx-deployment
    Namespace:              default
    CreationTimestamp:      Sun, 02 Sep 2018 18:17:55 -0500
    Labels:                 app=nginx
    Annotations:            deployment.kubernetes.io/revision=4
                            kubernetes.io/change-cause=kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1 --record=true
    Selector:               app=nginx
    Replicas:               3 desired | 3 updated | 3 total | 3 available | 0 unavailable
    StrategyType:           RollingUpdate
    MinReadySeconds:        0
    RollingUpdateStrategy:  25% max unavailable, 25% max surge
    Pod Template:
      Labels:  app=nginx
      Containers:
       nginx:
        Image:        nginx:1.9.1
        Port:         80/TCP
        Host Port:    0/TCP
        Environment:  <none>
        Mounts:       <none>
      Volumes:        <none>
    Conditions:
      Type           Status  Reason
      ----           ------  ------
      Available      True    MinimumReplicasAvailable
      Progressing    True    NewReplicaSetAvailable
    OldReplicaSets:  <none>
    NewReplicaSet:   nginx-deployment-c4747d96c (3/3 replicas created)
    Events:
      Type    Reason              Age   From                   Message
      ----    ------              ----  ----                   -------
      Normal  ScalingReplicaSet   12m   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-75675f5897 to 3
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 1
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 2
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 2
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 1
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-c4747d96c to 3
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-75675f5897 to 0
      Normal  ScalingReplicaSet   11m   deployment-controller  Scaled up replica set nginx-deployment-595696685f to 1
      Normal  DeploymentRollback  15s   deployment-controller  Rolled back deployment "nginx-deployment" to revision 2
      Normal  ScalingReplicaSet   15s   deployment-controller  Scaled down replica set nginx-deployment-595696685f to 0
    

Mengatur Skala Deployment

Kamu dapat mengatur skala Deployment dengan perintah berikut:

kubectl scale deployment.v1.apps/nginx-deployment --replicas=10

Keluaran akan tampil seperti berikut:

deployment.apps/nginx-deployment scaled

Dengan asumsi horizontal Pod autoscaling dalam klaster dinyalakan, kamu dapat mengatur autoscaler untuk Deployment-mu dan memilih jumlah minimal dan maksimal Pod yang mau dijalankan berdasarkan penggunaan CPU dari Pod.

kubectl autoscale deployment.v1.apps/nginx-deployment --min=10 --max=15 --cpu-percent=80

Keluaran akan tampil seperti berikut:

deployment.apps/nginx-deployment scaled

Pengaturan skala proporsional

Deployment RollingUpdate mendukung beberapa versi aplikasi berjalan secara bersamaan. Ketika kamu atau autoscaler mengubah skala Deployment RollingUpdate yang ada di tengah rilis (yang sedang berjalan maupun terjeda), kontroler Deployment menyeimbangkan replika tambahan dalam ReplicaSet aktif (ReplicaSet dengan Pod) untuk mencegah resiko. Ini disebut pengaturan skala proporsional.

Sebagai contoh, kamu menjalankan Deployment dengan 10 replika, maxSurge=3, dan maxUnavailable=2.

  • Pastikan ada 10 replica di Deployment-mu yang berjalan.

    kubectl get deploy
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME                 DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx-deployment     10        10        10           10          50s
    
  • Ganti ke image baru yang kebetulan tidak bisa ditemukan dari dalam klaster.

    kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:sometag
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment image updated
    
  • Penggantian image akan memulai rilis baru dengan ReplicaSet nginx-deployment-1989198191, namun dicegah karena persyaratan maxUnavailable yang disebut di atas. Cek status rilis:

    kubectl get rs
    
    Keluaran akan tampil seperti berikut:
    
    NAME                          DESIRED   CURRENT   READY     AGE
    nginx-deployment-1989198191   5         5         0         9s
    nginx-deployment-618515232    8         8         8         1m
    
  • Kemudian, permintaan peningkatan untuk Deployment akan masuk. Autoscaler menambah replika Deployment menjadi 15. Controller Deployment perlu menentukan dimana 5 replika ini ditambahkan. Jika kamu memakai pengaturan skala proporsional, kelima replika akan ditambahkan ke ReplicaSet baru. Dengan pengaturan skala proporsional, kamu menyebarkan replika tambahan ke semua ReplicaSet. Proporsi terbesar ada pada ReplicaSet dengan replika terbanyak dan proporsi yang lebih kecil untuk replika dengan ReplicaSet yang lebih sedikit. Sisanya akan diberikan ReplicaSet dengan replika terbanyak. ReplicaSet tanpa replika tidak akan ditingkatkan.

Dalam kasus kita di atas, 3 replika ditambahkan ke ReplicaSet lama dan 2 replika ditambahkan ke ReplicaSet baru. Proses rilis akan segera memindahkan semua ReplicaSet baru, dengan asumsi semua replika dalam kondisi sehat. Untuk memastikannya, jalankan:

kubectl get deploy

Keluaran akan tampil seperti berikut:

NAME                 DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
nginx-deployment     15        18        7            8           7m

Status rilis mengkonfirmasi bagaimana replika ditambahkan ke tiap ReplicaSet.

kubectl get rs

Keluaran akan tampil seperti berikut:

NAME                          DESIRED   CURRENT   READY     AGE
nginx-deployment-1989198191   7         7         0         7m
nginx-deployment-618515232    11        11        11        7m

Menjeda dan Melanjutkan Deployment

Kamu dapat menjeda Deployment sebelum memicu satu atau lebih pembaruan kemudian meneruskannya. Hal ini memungkinkanmu menerapkan beberapa perbaikan selama selang jeda tanpa melakukan rilis yang tidak perlu.

  • Sebagai contoh, Deployment yang baru dibuat: Lihat detil Deployment:

    kubectl get deploy
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME      DESIRED   CURRENT   UP-TO-DATE   AVAILABLE   AGE
    nginx     3         3         3            3           1m
    

    Lihat status rilis:

    kubectl get rs
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   READY     AGE
    nginx-2142116321   3         3         3         1m
    
  • Jeda dengan menjalankan perintah berikut:

    kubectl rollout pause deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment paused
    
  • Lalu ganti kolom image Deployment:

    kubectl set image deployment.v1.apps/nginx-deployment nginx=nginx:1.9.1
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment image updated
    
  • Perhatikan tidak ada rilis baru yang muncul:

    kubectl rollout history deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployments "nginx"
    REVISION  CHANGE-CAUSE
    1   <none>
    
  • Lihat status rilis untuk memastikan Deployment berhasil diperbarui:

    kubectl get rs
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   READY     AGE
    nginx-2142116321   3         3         3         2m
    
  • Kamu bisa membuat pembaruan sebanyak yang kamu mau. Contohnya pembaruan sumber daya yang akan dipakai:

    kubectl set resources deployment.v1.apps/nginx-deployment -c=nginx --limits=cpu=200m,memory=512Mi
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment resource requirements updated
    

    The state awal Deployment sebelum jeda akan melanjutkan fungsinya, tapi perubahan Deployment tidak akan berefek apapun selama Deployment masih terjeda.

  • Kemudian, mulai kembali Deployment dan perhatikan ReplicaSet baru akan muncul dengan semua perubahan baru:

    kubectl rollout resume deployment.v1.apps/nginx-deployment
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    deployment.apps/nginx-deployment resumed
    
  • Perhatikan status rilis sampai selesai.

    kubectl get rs -w
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   READY     AGE
    nginx-2142116321   2         2         2         2m
    nginx-3926361531   2         2         0         6s
    nginx-3926361531   2         2         1         18s
    nginx-2142116321   1         2         2         2m
    nginx-2142116321   1         2         2         2m
    nginx-3926361531   3         2         1         18s
    nginx-3926361531   3         2         1         18s
    nginx-2142116321   1         1         1         2m
    nginx-3926361531   3         3         1         18s
    nginx-3926361531   3         3         2         19s
    nginx-2142116321   0         1         1         2m
    nginx-2142116321   0         1         1         2m
    nginx-2142116321   0         0         0         2m
    nginx-3926361531   3         3         3         20s
    
  • Lihat status rilis terakhir:

    kubectl get rs
    

    Keluaran akan tampil seperti berikut:

    NAME               DESIRED   CURRENT   READY     AGE
    nginx-2142116321   0         0         0         2m
    nginx-3926361531   3         3         3         28s
    

Status Deployment

Deployment melalui berbagai state dalam daur hidupnya. Dia dapat berlangsung selagi merilis ReplicaSet baru, bisa juga selesai, atau juga gagal.

Deployment Berlangsung

Kubernetes menandai Deployment sebagai progressing saat salah satu tugas di bawah dikerjakan:

  • Deployment membuat ReplicaSet baru.
  • Deployment menaikkan kapasitas ReplicaSet terbaru.
  • Deployment menurunkan kapasitas ReplicaSet yang lebih lama.
  • Pod baru menjadi siap atau dapat diakses (siap selama setidaknya MinReadySeconds).

Kamu dapat mengawasi perkembangan Deployment dengan kubectl rollout status.

Deployment Selesai

Kubernetes menandai Deployment sebagai complete saat memiliki karakteristik berikut:

  • Semua replika terkait Deployment telah diperbarui ke versi terbaru yang dispecify, artinya semua pembaruan yang kamu inginkan telah selesai.
  • Semua replika terkait Deployment dapat diakses.
  • Tidak ada replika lama untuk Deployment yang berjalan.

Kamu dapat mengecek apakah Deployment telah selesai dengan kubectl rollout status. Jika rilis selesai, kubectl rollout status akan mengembalikan nilai balik nol.

kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment

Keluaran akan tampil seperti berikut:

Waiting for rollout to finish: 2 of 3 updated replicas are available...
deployment "nginx-deployment" successfully rolled out
$ echo $?
0

Deployment Gagal

Deployment-mu bisa saja terhenti saat mencoba deploy ReplicaSet terbaru tanpa pernah selesai. Ini dapat terjadi karena faktor berikut:

  • Kuota tidak mencukupi
  • Kegagalan pengecekan kesiapan
  • Galat saat mengunduh image
  • Tidak memiliki ijin
  • Limit ranges
  • Konfigurasi runtime aplikasi yang salah

Salah satu cara untuk mendeteksi kondisi ini adalah untuk menjelaskan parameter tenggat pada spesifikasi Deployment: (.spec.progressDeadlineSeconds). .spec.progressDeadlineSeconds menyatakan lama kontroler Deployment menunggu sebelum mengindikasikan (pada status Deployment) bahwa kemajuan Deployment tersendat dalam detik.

Perintah kubectl berikut menetapkan spek dengan progressDeadlineSeconds untuk membuat kontroler melaporkan kemajuan Deployment yang sedikit setelah 10 menit:

kubectl patch deployment.v1.apps/nginx-deployment -p '{"spec":{"progressDeadlineSeconds":600}}'

Keluaran akan tampil seperti berikut:

deployment.apps/nginx-deployment patched

Ketika tenggat sudah lewat, kontroler Deployment menambah DeploymentCondition dengan atribut berikut ke .status.conditions milik Deployment:

  • Type=Progressing
  • Status=False
  • Reason=ProgressDeadlineExceeded

Lihat konvensi Kubernetes API untuk info lebih lanjut tentang kondisi status.

Kamu dapat mengalami galat sejenak pada Deployment disebabkan timeout yang dipasang terlalu kecil atau hal-hal lain yang terjadi sementara. Misalnya, kamu punya kuota yang tidak mencukupi. Jika kamu mendeskripsikan Deployment kamu akan menjumpai pada bagian ini:

kubectl describe deployment nginx-deployment

Keluaran akan tampil seperti berikut:

<...>
Conditions:
  Type            Status  Reason
  ----            ------  ------
  Available       True    MinimumReplicasAvailable
  Progressing     True    ReplicaSetUpdated
  ReplicaFailure  True    FailedCreate
<...>

Jika kamu menjalankan kubectl get deployment nginx-deployment -o yaml, Deployment status akan muncul seperti berikut:

status:
  availableReplicas: 2
  conditions:
  - lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:39Z
    lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:39Z
    message: Replica set "nginx-deployment-4262182780" is progressing.
    reason: ReplicaSetUpdated
    status: "True"
    type: Progressing
  - lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:42Z
    lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:42Z
    message: Deployment has minimum availability.
    reason: MinimumReplicasAvailable
    status: "True"
    type: Available
  - lastTransitionTime: 2016-10-04T12:25:39Z
    lastUpdateTime: 2016-10-04T12:25:39Z
    message: 'Error creating: pods "nginx-deployment-4262182780-" is forbidden: exceeded quota:
      object-counts, requested: pods=1, used: pods=3, limited: pods=2'
    reason: FailedCreate
    status: "True"
    type: ReplicaFailure
  observedGeneration: 3
  replicas: 2
  unavailableReplicas: 2

Begitu tenggat kemajuan Deployment terlewat, Kubernetes membarui status dan alasan untuk kondisi Progressing:

Conditions:
  Type            Status  Reason
  ----            ------  ------
  Available       True    MinimumReplicasAvailable
  Progressing     False   ProgressDeadlineExceeded
  ReplicaFailure  True    FailedCreate

Kamu dapat menangani isu keterbatasan kuota dengan menurunkan jumlah Deployment, bisa dengan menghapus kontrolers yang sedang berjalan, atau dengan meningkatkan kuota pada namespace. Jika kuota tersedia, kemudian kontroler Deployment akan dapat menyelesaikan rilis Deployment. Kamu akan melihat bahwa status Deployment berubah menjadi kondisi sukses (Status=True dan Reason=NewReplicaSetAvailable).

Conditions:
  Type          Status  Reason
  ----          ------  ------
  Available     True    MinimumReplicasAvailable
  Progressing   True    NewReplicaSetAvailable

Type=Available dengan Status=True artinya Deployment-mu punya ketersediaan minimum. Ketersediaan minimum diatur oleh parameter yang dibuat pada strategi deployment. Type=Progressing dengan Status=True berarti Deployment sedang dalam rilis dan masih berjalan atau sudah selesai berjalan dan jumlah minimum replika tersedia (lihat bagian Alasan untuk kondisi tertentu - dalam kasus ini Reason=NewReplicaSetAvailable berarti Deployment telah selesai).

Kamu dapat mengecek apakah Deployment gagal berkembang dengan perintah kubectl rollout status. kubectl rollout status mengembalikan nilai selain nol jika Deployment telah melewati tenggat kemajuan.

kubectl rollout status deployment.v1.apps/nginx-deployment

Keluaran akan tampil seperti berikut:

Waiting for rollout to finish: 2 out of 3 new replicas have been updated...
error: deployment "nginx" exceeded its progress deadline
$ echo $?
1

Menindak Deployment yang gagal

Semua aksi yang dapat diterapkan pada Deployment yang selesai berjalan juga pada Deployment gagal. Kamu dapat menaik/turunkan replika, membalikkan ke versi sebelumnya, atau menjedanya jika kamu perlu menerapkan beberapa perbaikan pada templat Pod Deployment.

Kebijakan Pembersihan

Kamu dapat mengisi kolom .spec.revisionHistoryLimit di Deployment untuk menentukan banyak ReplicaSet pada Deployment yang ingin dipertahankan. Sisanya akan di garbage-collected di balik layar. Umumnya, nilai kolom berisi 10.

Deployment Canary

Jika kamu ingin merilis ke sebagian pengguna atau server menggunakan Deployment, kamu dapat membuat beberapa Deployment, satu tiap rilis, dengan mengikuti pola canary yang didesripsikan pada mengelola sumber daya.

Sebagaimana konfigurasi Kubernetes lainnya, Deployment memerlukan kolom apiVersion, kind, dan metadata. Untuk informasi umum tentang penggunaan berkas konfigurasi, lihat dokumen deploy aplikasi, mengatur kontainer, dan memakai kubectl untuk mengatur sumber daya.

Deployment juga perlu bagian .spec.

Templat Pod

Dalam .spec hanya ada kolom .spec.template dan .spec.selector yang wajib diisi.

.spec.template adalah templat Pod. Dia memiliki skema yang sama dengan Pod. Bedanya dia bersarang dan tidak punya apiVersion atau kind.

Selain kolom wajib untuk Pod, templat Pod pada Deployment harus menentukan label dan aturan menjalankan ulang yang tepat. Untuk label, pastikaan tidak bertumpang tindih dengan kontroler lainnya. Lihat selektor).

.spec.template.spec.restartPolicy hanya boleh berisi Always, yang tidak ditentukan pada bawaan.

Replika

.spec.replicas adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod yang diinginkan. Setelan bawaannya berisi 1.

Selektor

.spec.selector adalah kolom wajib yang mengatur selektor label untuk Pod yang dituju oleh Deployment ini.

.spec.selector harus sesuai .spec.template.metadata.labels, atau akan ditolak oleh API.

Di versi API apps/v1, .spec.selector dan .metadata.labels tidak berisi .spec.template.metadata.labels jika tidak disetel. Jadi mereka harus disetel secara eksplisit. Perhatikan juga .spec.selector tidak dapat diubah setelah Deployment dibuat pada apps/v1.

Deployment dapat mematikan Pod yang labelnya cocok dengan selektor jika templatnya berbeda dari .spec.template atau total jumlah Pod melebihi .spec.replicas. Dia akan membuat Pod baru dengan .spec.template jika jumlah Pod kurang dari yang diinginkan.

Jika kamu punya beberapa kontroler dengan selektor bertindihan, mereka akan saling bertikai dan tidak akan berjalan semestinya.

Strategi

.spec.strategy mengatur strategi yang dipakai untuk mengganti Pod lama dengan yang baru. .spec.strategy.type dapat berisi "Recreate" atau "RollingUpdate". Nilai bawaannya adalah "RollingUpdate".

Membuat Ulang Deployment

Semua Pod yang ada dimatikan sebelum yang baru dibuat ketika nilai .spec.strategy.type==Recreate.

Membarui Deployment secara Bergulir

Deployment membarui Pod secara bergulir saat .spec.strategy.type==RollingUpdate. Kamu dapat menentukan maxUnavailable dan maxSurge untuk mengatur proses pembaruan bergulir.

Ketidaktersediaan Maksimum

.spec.strategy.rollingUpdate.maxUnavailable adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod maksimal yang tidak tersedia selama proses pembaruan. Nilainya bisa berupa angka mutlak (contohnya 5) atau persentase dari Pod yang diinginkan (contohnya 10%). Angka mutlak dihitung berdasarkan persentase dengan pembulatan ke bawah. Nilai tidak bisa nol jika .spec.strategy.rollingUpdate.maxSurge juga nol. Nilai bawaannya yaitu 25%.

Sebagai contoh, ketika nilai berisi 30%, ReplicaSet lama dapat segera diperkecil menjadi 70% dari Pod yang diinginkan saat pembaruan bergulir dimulai. Seketika Pod baru siap, ReplicaSet lama dapat lebih diperkecil lagi, diikuti dengan pembesaran ReplicaSet, menjamin total jumlah Pod yang siap kapanpun ketika pembaruan paling sedikit 70% dari Pod yang diinginkan.

Kelebihan Maksimum

.spec.strategy.rollingUpdate.maxSurge adalah kolom opsional yang mengatur jumlah Pod maksimal yang dapat dibuat melebihi jumlah Pod yang diinginkan. Nilainya bisa berupa angka mutlak (contohnya 5) atau persentase dari Pod yang diinginkan (contohnya 10%). Nilai tidak bisa nol jika MaxUnavailable juga nol. Angka mutlak dihitung berdasarkan persentase dengan pembulatan ke bawah. Nilai bawaannya yaitu 25%.

Sebagai contoh, ketika nilai berisi 30%, ReplicaSet baru dapat segera diperbesar saat pembaruan bergulir dimulai, sehingga total jumlah Pod yang baru dan lama tidak melebihi 130% dari Pod yang diinginkan. Saat Pod lama dimatikan, ReplicaSet baru dapat lebih diperbesar lagi, menjamin total jumlah Pod yang siap kapanpun ketika pembaruan paling banyak 130% dari Pod yang diinginkan.

Tenggat Kemajuan dalam Detik

.spec.progressDeadlineSeconds adalah kolom opsional yang mengatur lama tunggu dalam dalam detik untuk Deployment-mu berjalan sebelum sistem melaporkan lagi bahwa Deployment gagal - ditunjukkan dengan kondisi Type=Progressing, Status=False, dan Reason=ProgressDeadlineExceeded pada status sumber daya. Controller Deployment akan tetap mencoba ulang Deployment. Nantinya begitu pengembalian otomatis diimplementasikan, kontroler Deployment akan membalikkan Deployment segera saat dia menjumpai kondisi tersebut.

Jika ditentukan, kolom ini harus lebih besar dari .spec.minReadySeconds.

Lama Minimum untuk Siap dalam Detik

.spec.minReadySeconds adalah kolom opsional yang mengatur lama minimal sebuah Pod yang baru dibuat seharusnya siap tanpa ada kontainer yang rusak, untuk dianggap tersedia, dalam detik. Nilai bawaannya yaitu 0 (Pod akan dianggap tersedia segera ketika siap). Untuk mempelajari lebih lanjut kapan Pod dianggap siap, lihat Pemeriksaan Kontainer.

Kembali Ke

Kolom .spec.rollbackTo telah ditinggalkan pada versi API extensions/v1beta1 dan apps/v1beta1, dan sudah tidak didukung mulai versi API apps/v1beta2. Sebagai gantinya, disarankan untuk menggunakan kubectl rollout undo sebagaimana diperkenalkan dalam Kembali ke Revisi Sebelumnya.

Batas Riwayat Revisi

Riwayat revisi Deployment disimpan dalam ReplicaSet yang dia kendalikan.

.spec.revisionHistoryLimit adalah kolom opsional yang mengatur jumlah ReplicaSet lama yang dipertahankan untuk memungkinkan pengembalian. ReplicaSet lama ini mengambil sumber daya dari etcd dan memunculkan keluaran dari kubectl get rs. Konfigurasi tiap revisi Deployment disimpan pada ReplicaSet-nya; sehingga, begitu ReplicaSet lama dihapus, kamu tidak mampu lagi membalikkan revisi Deployment-nya. Umumnya, 10 ReplicaSet lama akan dipertahankan, namun nilai idealnya tergantung pada frekuensi dan stabilitas Deployment-deployment baru.

Lebih spesifik, mengisi kolom dengan nol berarti semua ReplicaSet lama dengan 0 replika akan dibersihkan. Dalam kasus ini, rilis Deployment baru tidak dapat dibalikkan, sebab riwayat revisinya telah dibersihkan.

Terjeda

.spec.paused adalah kolom boolean opsional untuk menjeda dan melanjutkan Deployment. Perbedaan antara Deployment yang terjeda dan yang tidak hanyalah perubahan apapun pada PodTemplateSpec Deployment terjeda tidak akan memicu rilis baru selama masih terjeda. Deployment umumnya tidak terjeda saat dibuat.

Alternatif untuk Deployment

kubectl rolling update

kubectl rolling update membarui Pod dan ReplicationController dengan cara yang serupa. Namun, Deployments lebih disarankan karena deklaratif, berjalan di sisi server, dan punya fitur tambahan, seperti pembalikkan ke revisi manapun sebelumnya bahkan setelah pembaruan rolling selesais.